Minggu, 04 Juli 2010

Potensi dan Prospek Batumulia Jaspis Di Tasikmalaya Selatan



Jaspis adalah sejenis batumulia yang termasuk dalam keluarga mineral kuarsa (SiO2). Kekerasannya sekitar 7 skala Mohs, warnanya beragam dan kilapnya setelah diproses bagaikan cermin, sehingga memenuhi syarat untuk diolah menjadi aksesoris atau produk cenderamata lainnya.

Tanda-tanda tentang adanya potensi jaspis di Tasikmalaya Selatan terbaca dalam penjelasan peta geologi bersistem lembar Karangnunggal yang dipetakan oleh S. Supriatna dkk ( 1985 ) bahwa dalam Formasi Jampang terdapat rijang, kalsedon dan lava yang umumnya terkersikkan. Di peta geologi lembar Jawa Bagian Barat ( N. Rahman dan S. Gafoer , 1998), dijelaskan bahwa Formasi Jampang (Old Andesite Formation) umumnya terkersikkkan, terpropilitkan , termineralkan dan mengandung urat-urat kuarsa dengan mineral bijih sulfida.

Dalam Jurnal Teknologi Mineral Vol. V No. 2 / 1998, Tri Hartono mengungkapkan juga tentang potensi bahan batumulia di Desa Sirnagalih, Bantarkalong, Tasikmalaya Selatan antara lain akik (agate), kalsedon (chalcedony), kecubung (amethyst), jaspis (jasper), geoda ( geode) dan fosil kayu membatu (petrifield wood) yang konon belum pernah disentuh / dieksploitasi.

Sebetulnya pada saat itu, seorang pengusaha Jepang telah mulai mengeksploitasi jaspis secara besar-besaran di Desa Buni Asih, Kecamatan Panca Tengah, dimana selama sekitar 2 tahun telah berhasil mengevakuasi lebih dari 3000 Ton bongkahan batu merah / jaspis berukuran besar yang langsung diekspor ( Sujatmiko, Pikiran Rakyat 5 April 2000 : Fosil Kayu Jawa Barat, Warisan Emas yang Terancam Punah).

Bertolak dari hal-hal di atas dan setelah mendapatkan informasi tambahan dari beberapa pemasok bahan batumulia tentang adanya eksploitasi jaspis di Tasikmalaya Selatan untuk memenuhi pesanan dari seorang pengusaha di Bogor sebanyak 300 Ton , maka pada tanggal 7 - 8 Juni 2008 (Sabtu-Minggu) penulis melakukan peninjauan singkat ke lapangan dan menemukan bahwa potensi dan prospek bahan tambang mineral dan batumulia jaspis di wilayah ini memang sangat besar .

Hanya sayang sekali bahwa kekayaan alam tersebut yang seharusnya dapat memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat ternyata tidak dikelola secara benar dan arif sehingga yang terjadi adalah eksploitasi tak terkendali yang tidak sesuai dengan tujuan pengelolaan sektor pertambangan sebagai agent of development.


Sumber :

Abstrak

Sujatmiko

http://psg.bgl.esdm.go.id/informasi/geoseminar/81-potensi-dan-prospek-batumulia-jaspis-di-tasikmalaya-selatan

2 Juli 2008


Sumber Gambar:

http://www.magickee.estranky.cz/clanky/cakry/cakry

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Jaspis_1unakit.jpg



Tidak ada komentar:

Posting Komentar